Jaringan
Komputer adalah sebuah sistem terdiri dari
beberapa komputer dan perangkat jaringan lainnya yang didesain saling terhubung
menggunakan protokol komunikasi agar bisa bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu tujuan yang sama. Tujuan Jaringan komputer yaitu berbagi sumber
daya (data, printer, harddisk), berkomunikasi (email, chatting), dan untuk
akses informasi (web browsing).
Pengertian Jaringan Komputer secara sederhana berarti 2 atau lebih komputer yang
terhubung sehingga dapat saling berkomunikasi memberi dan mendapatkan informasi
dan juga bisa bertukar data untuk dapat menggunakan sumber daya secara
bersama-sama. Informasi lebih lengkap mengenai pengertian komputer
telah dibahas sebelumnya sehingga topik ini lebih ditujukan kepada pengertian
jaringan komputer dan manfaatnya.
Berikut Pengertian Jaringan
Komputer Menurut Para Ahli dan beberapa Media lainnya yang telah weblog rangkum diambil beberapa sumber yang secara lengkapnya
dapat melihat dibawah ini.
Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta)
Jaringan Komputer yaitu himpunan
"interkoneksi" antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung
dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
Izaas el Said (pakar jaringan
komputer)
Pengertian jaringan Komputer adalah
Sebuah sistem di mana komputer yang terhubung untuk berbagi informasi dan
sumber daya.
Madcoms
Jaringan Komputer merupakan kumpulan
dari beberapa komputer dan peralatan penunjang lainnya yang terhubung dalam
satu kesatuan dan saling terkoneksi
Techi Wire House
Pengertian Jaringan komputer adalah
kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung.
Kamus Besar dan Pakar
Pengertian Jaringan komputer
merupakan sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang dihubungkan
bersama-sama.
English wikipedia
Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan dari beberapa komputer dihubungkan secara elektronik.
Ensiklopedia
Pengertian jaringan komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi secara
bersama.
Pengertian Jaringan Komputer cukup lengkap diberikan seperti yang disebutkan diatas baik
secara umum ataupun pendapat dari beberapa ahli dan juga dari media lainnya.
Pada sebuah jaringan komputer untuk mencapai tujuan yang sama maka setiap
bagian dalam jaringan komputer bisa meminta dan memberikan layanan, untuk pihak
yang meminta atau menerima layanan disebut sebagai client dan pihak yang
memberikan atau mengirim layanan disebut sebagai server, inilah biasa
yang disebut sebagai desain jaringan komputer client-server.
Dalam mendesain sebuah jaringan
komputer maka harus ada lebih dari 1 komputer (minimal 2 komputer) dan perangkat
jaringan sesuai yang dibutuhkan. Dalam sebuah jaringan sederhana yang terdiri
dari 2 komputer yang sudah ada perangkat lunak sistem operasi jaringan dapat
dihubungkan dengan syarat masing-masing dari setiap komputer memiliki sebuah
kartu jaringan kemudian dihubungkan dengan kabel jaringan yang sudah jadi
(kabel lengkap dengan Connector dan benar susunan pengkabelannya). Lindungi
setiap komputer yang terhubung satu sama lain dalam sebuah jaringan dengan antivirus terbaik
agar komputer tidak terkena atau terkontaminasi dari berbagai macam virus
beserta variannya sehingga setiap kegiatan dalam jaringan aman. Untuk membuat
jaringan komputer yang lebih besar dan luas jangkauannya yang terdiri dari
banyak komputer maka diperlukan peralatan tambahan untuk membangun jaringan
komputer tersebut seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway dan
perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.
Secara luas jaringan komputer global
yang cakupannya besar adalah internet (lihat pengertian internet
untuk informasi selengkapnya) dimana dengan layanan dari penyedia internet maka
jaringan komputer dapat kirim dan terima email, browsing, berbagi link ke
internet global dunia dan juga bisa konferensi video realtime dengan pengguna
dari jarak jauh atau wilayah dan lokasi berbeda.
Perkembangan di dunia teknologi
semakin mempercepat dalam berbagai aspek yang tujuannya untuk memudahkan dan
juga meningkatkan produktivitas manusia dalam bekerja dan aktivitas lainnya
yang memungkinkan menggunakan sarana tersebut. Jaringan komputer tercipta dari
rangkaian komputer lebih dari satu dengan dihubungkan disertai perangkat penunjang
lainnya mampu memberikan manfaat yang sangat banyak sekali bagi manusia.
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1]
Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]
agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service).[1]
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1]
Desain ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing
memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data, dan terdapat perangkat
lunak sistem operasi jaringan
akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]:
Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch,
Router,
Gateway
sebagai peralatan interkoneksinya.[2]
ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula
dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL
I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3]
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama.[3]
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah
proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa
dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer harus
melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4]
Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer
diaplikasikan.[4]
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau
perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4]
Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi
komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.[4]
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan
untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada
tahun 1969.[5]
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5]
Pada tahun 1970, sudah
lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka
bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5]
Dan pada tahun 1970 itu juga
setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar
mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing).[3]
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer.[3]
Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi,
karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer
wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
Ini adalah Model Time Sharing
System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program
surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5]
Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi
populer.[5]
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting
yang menunjukan “at” atau “pada”.[5]
Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5]
Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang
menjadi anggota jaringan Arpanet.[5]
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network
(Internet).[5]
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex.[5]
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5]
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah
jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom
Truscott, Jim
Ellis dan Steve
Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6]
Tahun 1981, France Telecom
menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon
televisi pertama, di mana orang bisa saling
menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer
yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan
diterima oleh semua jaringan.[6]
Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission
Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan
sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6]
Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe
Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6]
Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di
jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan
DNS.[5]
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5]
Pada 1987, jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang
pada tahun 1988, Jarkko
Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia
menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer
dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6]
Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10
kali lipat.[6]
tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6]
Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee merancang sebuah programe
penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang
lainnya dengan membentuk jaringan.[6]
Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5]
Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5]
Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja
melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di
situs.[5]
Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.[5]
Klasifikasi
Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer
terbagi menjadi :
- Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
- Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
- Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana
komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga
terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem
jaringan tertentu.[9]
- Berdasarkan media transmisi data
1.
Pada jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9]
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9]
Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer
karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal
informasi antar komputer jaringan.[9]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar